Pengabdian kepada masyarakat sebagai program kemitraan masyarakat merupakan salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh para dosen untuk masyarakat. Alhamdulillah prodi PAI sebagai salah satu prodi di Universitas Negeri Padang rutin terjun ke lapangan dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai tema studi keislaman.
Salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 3-4 Agustus 2024 yang dilakukan oleh beberapa dosen prodi PAI melakukan pengabdian kepada masyarakat di daerah Lunto Barat Kota Sawah Lunto dengan tema “Implementasi Metode Talaqqi Dalam Memperbaiki Makharijul Huruf Siswa Dalam Pembelajaran Alquran (Pelatihan Bagi Guru-Guru Yang Mengajar Baca Tulis Alquran di Desa Lunto Barat Kota Sawahlunto)”. Pelatihan diketuai oleh Dr. Indah Muliati, S.PdI, M.Ag. Tim pelatih dan pelaksana lapangan terdiri dari 5 orang Dr. Ahmad Kosasih, M.Ag. Drs, Syafei, M.Ag. Jamri, S.Sos.I, M.Pd. Melvi. S.Pd. Mudzkirah, S.Pd. Tim juga dibantu oleh pihak desa dan masyarakat terkait perizinan, surat menyurat, menghadirkan peserta, penyediaan tempat, peralatan dan konsumsi.
Pelatihan diadakan berdasarkan permintaan masyarakat yang dilanjutkan dengan surat dari kepala desa kepada pihak LP2M, karena didapati permasalahan terkait kesalahan dalam pelafalan huruf-huruf hijaiyah oleh siswa meski telah dianggap pandai membaca Alquran, sehingga dianggap perlu melatih guru-guru yang mengajarkan Alquran dengan harapan siswa-siswanya dapat membaca Alquran dengan baik dan benar baik pelafalan huruf hijaiyah, tajwid, dan kelancaran membaca Alquran.
Pelatihan diikuti oleh 20 orang guru yang mengajarkan Baca Tulis Alquran di Desa Lunto Barat, dilaksanakan selama dua hari yakni hari sabtu dan minggu tanggal 3 dan 4 Agustus 2024, bertempat di Masjid Nurul Yaqin Desa Lunto Barat. Hari pertama peserta diminta menceritakan permasalahan dan penyebab kenapa banyak siswa yang tidak mempu melafalkan huruf hijaiyah dengan benar. Selanjutnya diberikan materi tentang Metode Talaqqi dan bagaimana metode diterapkan dalam membelajarkan siswa tentang makharijulhuruf. Hari kedua diberikan materi yang merupakan lanjutan dari materi sebelumnya, setelahnya peserta dibimbing mempraktekkan isi materi. Praktek langsung dibimbing oleh pelatih. Tahap terakhir peserta dibimbing praktek membaca Alfatihah. Alhamdulillah peserta mengikuti dengan antusias, dibuktikan dengan kehadiran, perhatian dan semangat peserta saat mengikuti pelatihan. Bahkan peserta berharap pelatihan sejenis diadakan kembali.