Padang—Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di penghujung tahun 2022 ini tepat hari Rabu tanggal 28 Desember 2022 launching Kegiatan Pengembangan Kawan Masjid Raya Sumatera Barat sebagai Pusat Pembelajaran ABS SBK. Bertempat di Aula lt 1 Masjid Raya Sumbar. Acara dibuka oleh Gubernur Mahyeldi, SP, dihadiri Kapolda SUMBAR, ketua Kanwil Kemenag, Ketua Baznas, Dirut Bank Nagari, PT Sucofindo, Pengadilan Tinggi, Bundo Kanduang, LP3H PKH UNP, dan lain-lain.
Ada banyak program yang dilaunching pada momen kegiatan ABS SBK ini yang bisa diakses dan dimanfaatkan oleh pengunjung masjid yang sudah menjadi icon dan kebanggaan warga Sumbar sehingga menjadi salah tujuan para wisatawan yang berasal dari berbagai daerah bahkan dari luar dan manca negara.
Gubernur Sumbar H. Mahyeldi, dalam kata sambutannya memaparkan bahwa Provinsi Sumatara Barat telah memiliki UU nomor 17/2022 yang mengatur adat budaya Minangkabau berdasarkan falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah (ABS-SBK). Untuk itu selain sebagai tempat beribadah masjid ini juga dijadikan sebagai Pusat Pembelajaran ABS SBK, Pusat Edukasi dan Literasi Perbankan Syariah (Sponsor Bank Nagari), Layanan Kesehatan dan Ambulance Gratis, Galeri Matrilinial Gedung Bundo Kanduang, Zona KHAS Masjid Raya Sumbar dan Galeri Niniak Mamak Gedung LKAAM. Tempat Pemberian bantuan biaya pendidikan BAZNAS dan juga Stand Pojok Informasi Halal.
Terkait sebagai pusat kegiatan Halal ini LP3H PKH Universitas Negeri Padang yang diketuai Edi Saputra, M.Pd Dosen Departemen Pendidikan Agama Islam FIS UNP mendapat apresiasi dari Gubenur yaitu dengan mengunjungi langsung kantor/stand LP3H PKH UNP di lantai 1 Masjid Raya.
Hal ini tak lepas dari kiprah dari tim LP3H PKH UNP dalam ikut andil dalam mensukseskan Program Sertifikat Halal Gratis selama ini. Sejak di SK kan Rektor UNP bulan Oktober kemaren LP3H sudah melakukan dua kali pelatihan Pendamping PPH, saat ini Pendamping PPH sudah lebih 50 orang yang tersebar di kota/Kab se Sumbar.
Selain itu saat saat ini LP3H juga sudah mengantongi 8 Sertifikat Halal hasil pendampingan oleh para pendamping PPH LP3H UNP. Jumlah ini masih akan bertambah sesuai dengan pendampingan dan submit ajuan hasil pendampingan yang sedang berjalan.
“Total dari bulan November Desember tahun 2022 ini kita sudah bekerja dan memperoleh 8 Sertifikat Halal, dan dari list masuk antrian di Si-Halal ada 17 PU dan 7 Submit, awal tahun jika proses lancar maka awal tahun 2023 bisa dapat 24 sertfikat Halal” terang Ketua LP3H UNP Edi Saputra, M.Pd.
Dalam kesempatan ini Gubernur berkenan beraudiensi dengan para pegiat halal di sana yang tergabung sebagai Pendamping Proses Produk Halal (PPH) LP3H PKH UNP. Gubernur juga memberi motivasi khusus kepada LP3H PKH UNP dalam pelaksanaan aktivitasnya.
“Kami merasa tersanjung dengan kunjungan pak Gubernur ini, beraudiensi dengan P3H kami dan secara khusus berkenan mengendorse LP3H UNP dengan ketua LP3H UNP” tutur ketua LP3H PKH UNP yang juga dosen mata kuliah Islam dan Ilmu Sosial Dep PAI FIS UNP ini. ES.79
