DEPARTEMEN ILMU AGAMA ISLAM ( IAI ) FIS UNP

Keseruan B-Day Village dalam Rangka Pembinaan Lingkungan Bilingual (Bahasa Arab Dan Inggris) di Kampus

Memiliki kemampuan berbahasa asing yang aplikatif adalah tuntutan dalam dunia pendidikan dan pekerjaann, namun hal ini merupakan masalah utama bagi mahasiswa. Kebanyakan kemampuan bahasa asing mahasiswa tidak terasah dengan baik, diantara faktor yang mempengaruhi adalah karena teman serta lingkungan yang tidak mendukung sehingga tidak adanya motivasi dalam mempraktekkan bahasa asing yang pernah dipelajari.

Tim Pengabdian Dosen Prodi Pendidikn Agama Islam FIS UNP yang diketuai oleh Rahmi Wiza, M.A dengan beranggotakan Riza Wardefi, M.ThI dan Nurjanah, M.A.Hk memberikan solusi dengan mengadakan Pembinaan Lingkungan Bilingual (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris) Melalui “B-day village“. Pengabdian ini merupakan bagian dari kegiatan yang didukung oleh LP2M UNP pada Skema : Program Kemitraan Masyarakat (PKM),

Pelaksanaan kegiatan pada B-day village, bukan hanya pemberian materi berbahasa Arab dan bahasa Inggris di kelas saja, namun peserta program akan dibina untuk memiliki modal dasar dan kepercayaan diri dalam mengaplikasikannya pada kegiatan inti B-day village yang didampingi oleh praktisi/narasumber yang mumpuni diantaranya Ibu Rinia Zatalini, S.Pd., M.A, sehingga peserta program terbiasa berbahasa asing dengan lingkungan sekitar dengan skop yang lebih besar serta dapat memotivasi teman lain untuk menciptakan iklim bilingual.

Selain pembinaan berupa teoritis bahasa asing di kelas pada bulan Oktober 2024, kegiatan puncak B-Day Village berupa Opening Ceremony dengan menggunakan dua bahasa pengantar (bahasa Arab dan Inggris) juga diadakan pada tanggal 28 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Faultas Ilmu Sosial UNP Bapak Dr. Hasrul, M.Si dan Ketua Departemen Ilmu Agama Islam (IAI) Bapak Dr. Alfurqan, M.Ag serta para Dosen Departemen IAI. Setelah Opening Ceremony dilanjutkan dengan mengadakan lomba “rangking 1” dengan menggunakan bahasa pengantar bahasa Arab dan Inggris serta juga terdapat stand yang dapat memperjual belikan hasil wirausaha mahasiswa degan menggunakan dua bahasa, sehingga program tidak monoton pada satu kegiatan dan akan berlanjut walaupun program kemitraan secara resmi telah selesai.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan yang hangat, positif serta antusias dari mahasiswa dan akademika kampus untuk mengikuti kegiatan sampai akhir. Pelaksanaan kegiatan ini menghasilkan terpupuknya rasa percaya diri pada mahasiswa untuk belajar dan berinteraksi menggunakan bahasa asing tanpa ras malu, serta adanya keinginan dalam membuka lebih lanjut kelas wirausaha dalam mengembangkan hobi. Dengan Moto kegiatan “Improve your Language Skill in a Fun Way”, tim pengabdian berharap berbahasa menjadi sebuah kegiatan yang bukan hanya sekedar dibutuhkan namun juga menyenangkan.

Post Related