DEPARTEMEN ILMU AGAMA ISLAM ( IAI ) FIS UNP

Joint Curriculum Jurusan IAI FIS UNP dengan Pakar Kurikulum Universitas Islam Madinah Arab Saudi

Jurusan Ilmu Agama Islam ( IAI ) FIS-UNP mengadakan kegiatan joint curriculum dengan Prof. Dr. Khalid Muhammad al-Tsubaity yang merupakan pakar kurikulum dari Universitas Islam Madinah. Kedatangan Prof. Dr. Khalid Muhammad al-Tsubaity ke UNP pada kesempatan kali ini merupakan kelanjutan dari kunjungan yang pertama pada tahun 2017 dalam rangkapengembangan kurikulum pengajaran di Prodi PAI-UNP.

Acara iniberlansung dua hari, Senin dan Selasa, 13-14 Agustus 2018, bertempat di ruang sidang Dekan FIS dan dimoderatori oleh Al-Ikhlas, Lc., MA, berjalan sukses. Di awal acara, Dekan FIS, Prof. Dr. Syafri Anwar, M.Pd mewakili Rektor UNP memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Pada sambutannya, pihak universitas khususnya pihak fakultas dan jurusan IAI sangat menyambut baik kegiatan ini. Karena ini merupakan bagian dari langkah untuk menciptakan kurikulum Prodi PAI Jurusan IAI FIS UNP berstantard internasional. Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan naskah kerja sama antara Jurusan IAI yang ditanda tangani oleh Dr. Ahmad Rivauzi, MA sebagai Ketua Jurusan IAI dengan Prof. Dr. Khalid al-Tsubaity serta Dekan FIS Prof. Dr. Syafri Anwar, M.Pd. Kegiatan ini diharapkan bisa berlanjut ke tahap penandatanganan kesepakatan kerja sama antara UNP dengan Universitas Islam Madinah. Sehingga kerjasama yang bisa dilakukan bisa lebih luas lagi, seperti pertukaran pelajar, pertukaran tenaga pengajar ataupun riset bersama dan lain sebagainya.

Sebagai seorang pakar kurikulum dan juga ketua penjamin kualitas pendidikan di Universitas Islam Madinah, Arab Sudi, Prof. Khalid Mumammad al-Tusbaity memaparkan visi dan misi yang menjadi arah dalam penyusunan kurrikulum di bidang Pendidikan Agama Islam di masa sekarang. Sebab, arah pendidikan zaman sekarang tidak saja berbicara tentang informasi yang diterima oleh mahasiswa akan tetapi bagaimana menjadikan mahasiswa dengan informasi yang mereka miliki bisa berguna di tengah masyarakat. Jadi yang menjadi tanggung jawab penyelenggara pendidikan tidak saja sampai mahasiswa diwisuda, akan tetapi apa yang dapat mereka lakukan setelah kelulusan juga harus menjadi perhatian.

Selain sebagai tenaga pengajar di Universitas Islam Madinah, Prof. Khalid Muhammad al-Tsubaity juga merupakan konsultan pengembangan kurikulum pada Lembaga Pengembangan Kurikulum pendidikan di Yordania dan juga di Uni Emirat Arab. Dari segi pengalaman, beliau sangat diakui di dunia Arab, terkhusus di Arab Saudi. Rektor dan segenap pimpinan di Universitas Negeri Padang berharap kerja sama ini bisa dilanjutkan ke depan. Hal ini seiring dengan visi UNP untuk menjadi lembaga penyelenggara pendidikan bertaraf unggul dan bertaraf Internasional. (Ikhlas-IAI)

Post Related