Dosen Pendidikan Agama Islam UNP Laksanakan Pengabdian Masyarakat Tentang Pelatihan Manajemen Pondok Pesantren
Pesisir Selatan, Timbulun. Dosen Departemen Ilmu Agama Islam FIS UNP adakan Pelatihan Manajemen Pondok Pesantren Sabilul Jannah untuk Peningkatan Kualitas Lembaga di Kenagarian Aur Duri Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan pada Rabu (31/7/2024). Kegiatan ini merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) program kemitraan. Tampak hadir dalam acara ini di antaranya: pendiri, pimpinan, majelis guru, tim dosen dan mahasiswa pengabdian, Narasumber, serta tendik selingkup MTI Sabilul Jannah.
Adapun tim pengabdian ini diketuai oleh Bapak Rido Putra, M.Ag dengan anggota tim Bapak Dr. Ahmad Rivauzi, S.Pd.I., MA, Ibu Gusmira Wita, S.Pd., Gr., M.Pd. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yaitu Nurul Afifah, Firdan Atasya, dan Nabila Belia.
Ketua Pengabdian, Rido Putra, M.Ag menyampaikan bahwa “tujuan pelatihan manajemen Pondok Pesantren ini adalah untuk meningkatkan kualitas lembaga dengan cara: membuat statuta, merevitalisasi Struktur Organisasi Tata Kelola (SOTK), membuat Rencana Induk Pesantren (RIP), dan mengkaji ulang Kurikulum”. Rido berharap kepada semua peserta untuk dapat mengikuti pelatihan dengan baik untuk meningkatkan kompetensi.
Dalam sambutannya, Ustaz Zulfahmi Syahri, MA selaku Pimpinan MTI Sabilul Jannah menyampaikan terima kasih yang amat besar kepada tim pengabdian yang dilakukan oleh Dosen Universitas Negeri Padang. Ia berharap agar kegiatan-kegiatan pengabdian ini dapat dilakukan secara berkelanjutan di Sabilul Jannah. Tidak hanya pelatihan manajemen pesantren, tetapi juga pelatihan-pelatihan lain seperti pelatihan peningkatan kapasitas guru dalam menyiapkan bahan ajar, pelatihan metode mengajar, dan lain-lain.
Di samping itu, Dr. Heri Surikno, MA selaku Narasumber dalam kegiatan ini mengatakan, “manajemen itu tentang menjaga keharmonisan antar sesama sehingga kerja-kerja bisa dilaksanakan secara bersama”. Semua unsur yang terlibat dalam mengembangkan MTI Sabilul Jannah pikiran dan tenaganya harus bermuara pada: semakin meningkatkan kualitas pesantren. NS