Sebanyak 25 orang Dosen PAI dari berbagai Perguruan Tinggi di Kota Padang (Universitas Negeri Padang, Universitas Metamedia, Universitas Bung Hatta, Politeknik Negeri Padang, Universitas PGRI Sumatera Barat, STKIP Payakumpbuh), mengikuti pelatihan Pengembangan Metode Pembelajaran PAI Menggunakan Most Significant Change (MSC), yang diadakan oleh dosen PAI Universitas Negeri Padang (UNP) dalam rangka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kegiatan PKM ini dirancang oleh oleh Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) berkolaborasi dengan Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) di UNP. Ketua pengabdiannya adalah Dr. Rini Rahman, S.Ag., M.Ag dengan anggota Sulaiman, S.Pd.I., M.Pd, Dinovia Fannil Kher, S.Pd., M.Pd dan dua orang mahasiswa yaitu Fachrul Azmi dan Fauzyyah.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang yang bermitra dengan DPW ADPISI Sumatera Barat ini mengangkat tema “Pengembangan Metode Pembelajaran PAI Menggunakan Most Significant Change (MSC) untuk Dosen PAI Pada Perguruan Tinggi di Kota Padang”. Kegiatan diselenggarakan selama 2 hari, yaitu tanggal 4 dan 5 September 2023. Bertempat di Aula Laboratorium Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.
Adapun tujuan pelatihan ini agar dosen terbiasa dan semakin kaya akan bahan ajar yang dapat digunakan di kelas sekaligus mampu meningkatkan keterampilan literasi digital, sehingga dalam hal ini para Dosen dapat lebih terampil dalam memilih dan menentukan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan etika dalam pengambilan materi dan bahan ajar yang akan digunakan saat di dalam kelas.
Peserta Pelatihan terlihat sangat antusias, salah seorang peserta menyampaikan, “Pelatihan ini menambah wawasan dan keterampilan saya serta menjadi lebih kreatif dalam pembelajaran mata kuliah PAI, sehingga bisa memberikan materi dengan cara bervariasi dan menarik bagi mahasiswa,” ujar Dr. Rajab, dosen PAI dari Universitas Metamedia Padang.
Selaku Ketua pelaksana PKM ini, Dr. Rini Rahman, S.Ag., M.Ag, merasa senang bisa berkontribusi mewadahi dosen-dosen PAI dalam mengembangkan kemampuan untuk meningkatkan pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi.
Setelah pelatihan ini Panitia Pelaksana masih menyediakan pendampingan kepada para dosen PAI melalui daring dengan waktu yang tidak terbatas. (Nurul)
Editor: Rido Putra